Surabaya, CNN Indonesia

Seorang polisi di Surabaya, Jawa Timur, berinisial K (53), diduga mencabuli putri tirinya selama empat tahun terakhir atau sejak 2020.

Dari keterangan korban, ayah tirinya K yang merupakan anggota Polsek Sawahan itu sudah mencabulinya saat masih duduk di bangku kelas 5 SD.

Perbuatan bejat itu terus dilakukan K berulang-ulang sampai korban menginjak kelas 9 SMP.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya sudah berkali-kali dicabuli oleh ayah tiri saya. Sejak tahun 2020 dan terakhir bulan Februari 2024,” kata korban.

Kejadian itu, kata korban, bermula saat kondisi rumahnya yang berada di bilangan Pabean Cantian, Surabaya sepi. Ketika itu ibunya sedang melahirkan di rumah sakit. Si bapak tiri pun memanfaatkan situasi tersebut untuk mencabulinya.

“Awalnya saat ibu saya melahirkan di rumah sakit. Saat itu saya sendirian di rumah. Mulai dari kamar tidur hingga di kamar mandi saya pernah digitukan (dicabuli) oleh ayah tiri saya,” katanya.

Saat melakukan aksinya, K merayu akan memberikan apapun yang korban mau. Tapi di saat yang sama, pelaku juga mengancamnya. Selama empat tahun terakhir korban hidup dalam bayang-bayang ketakutan.

“Saya takut dengan ayah tiri saya. Makanya saya tidak berani melawan,” ujarnya.

Aksi pencabulan itu baru terbongkar saat korban menceritakan hal itu ke neneknya, yakni N (55) baru-baru ini.

“Cucu saya baru ngomong ke saya pada pertengahan bulan puasa [Ramadan]. Langsung saya ajak laporan ke kantor polisi,” kata N, nenek korban.

N pun melaporkan K ke polisi. Ia mengaku tak terima cucu kandungnya jadi sasaran perbuatan cabul K. Ia minta pelaku dihukum seberat-beratnya hingga dipecat dari institusi Polri.

“Saya tidak terima cucu saya diperlakukan seperti itu. Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa dipecat [dari kepolisian],” ujarnya.

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes membenarkan adanya kasus itu.

Ia menyebut K, yang merupakan anak buahnya kini sedang menjalani pemeriksaan etik di Propam Polda Jatim dan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Masih tahap pemeriksaan Propam Polda dan Reskrim [Polres Pelabuhan Tanjung] Perak,” kata Domingos.

CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi kasus ini ke Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Muhammad Prasetyo. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons.

(frd/fra)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *