Jakarta, CNN Indonesia —
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan bahwa hak angket untuk mendalami dugaan kecurangan pemilu dan Pilpres 2024 akan segera digulirkan PDIP di DPR.
Ganjar mengatakan hilal hak angket saat ini memang masih belum muncul. Tapi, dia memastikan hilal tersebut akan muncul pada saatnya.
“Hilal akan muncul pada saatnya. Maka kalau hilal belum muncul, tunggulah,” kata Ganjar di podcast Political Show CNNIndonesia, Kamis (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar mengaku tidak ragu hilal hak angket itu akan muncul di DPR meski pihaknya tak memiliki kewenangan sama sekali soal itu. Namun, dia menyebut ketua umum partainya telah mendukung hak angket.
Mantan gubernur Jawa Tengah itu meyakini wacana hak angket akan didukung oleh Puan Maharani selaku ketua DPR. Meski belum bicara tegas soal hak angket, Puan kata Ganjar juga belum pernah menyatakan secara tegas menolak hak angket.
“Pernah ada statementnya Mbak Puan enggak setuju? Ya, sampai sekarang belum ada statement juga. Tidak ada, semua mengira-ira. Karena memang belum berjalan,” kata Ganjar.
Dia menyebut proses angket saat ini masih dalam proses negosiasi lintas partai. Namun, beberapa partai telah menyatakan sikap mereka mendukung wacana tersebut.
“Kayak NasDem, PKB, PKS. Ya saya hanya bisa melihat dari statement. Nasdem pernah ada yang mengatakan, saya kejadiannya waktu itu kalau enggak salah mengatakan PKB interupsi keras, PKS interupsi keras,” katanya.
Ganjar turut menanggapi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Surya Paloh beberapa waktu lalu. Dia mengaku belum bisa menyimpulkan pertemuan itu secara otomatis menarik sikap NasDem dari hak angket.
Begitu pula dengan PPP yang telah membuka pintu kunjungan dengan Prabowo. Menurut Ganjar, PPP sejak awal telah menyatakan dukungannya ke hak angket. Dia enggan berspekulasi apakah PPP telah mundur hak angket.
“Jadi waktu kita rapat dia setuju. Wong itu rapat di depan kita semua bilang setuju,” katanya.
Wacana hak angket untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres 2024 melalui jalur politik di DPR hingga saat ini masih belum terang.
Suara fraksi-fraksi yang sempat lantang mendorong usulan itu kini mulai redup. Setelah didorong tiga anggota fraksi dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (5/3), hingga saat ini tak ada tindak lanjut dari mereka.
PDIP lewat Puan terakhir menyatakan belum ada pergerakan dari fraksinya untuk mendorong hak angket. Dia mengaku juga tak memberi arahan kepada para anggota Fraksi PDIP di DPR untuk menggulirkan usulan tersebut.
“Tidak ada instruksi,” ujar Ketua DPP PDIP itu singkat, Kamis (28/3).
(thr/DAL)