Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 51.812 jiwa terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Selain itu, 12.271 rumah rusak.
“Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercatat sebanyak 51.812 jiwa,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4).
Dari belasan ribu rumah terdampak, 292 rumah rusak berat, 110 rumah rusak sedang, dan 217 rumah rusak ringan. Lalu sembilan jembatan rusak berat (putus) dan 38 fasilitas ibadah terdampak banjir.
Muhari menjelaskan berdasar kondisi terkini, banjir di Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Rupit, Kecamatan Rawas Ulu, dan Kecamatan Ulu Rawas sudah mulai surut.
“Sementara Kecamatan Rawas Ilir dilaporkan masih dalam kondisi tergenang dan masih dalam pemantauan intensif oleh tim gabungan,” katanya.
Ia menjelaskan akibat peristiwa itu, empat korban meninggal dunia. Dua warga di antaranya meninggal dunia pada Selasa (16/4) dan dua warga yang dilaporkan hilang ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara beserta tim gabungan masih melakukan asesmen dan koordinasi dengan aparat di tingkat bawah untuk monitoring dan mendata dampak lanjutan akibat banjir bandang.
(yoa/tsa)