Surabaya, CNN Indonesia

Para penganut Tarekat Satoriyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Aboge di Magetan, Jawa Timur, baru melaksanakan Salat Idulfitri, hari ini, Jumat (12/4).

Puluhan jemaah di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Magetan berkumpul di Mushola Al Muslimin untuk menunaikan Salat Id bersama.

Tarekat Satoriyah disebut memiliki sistem penanggalan sendiri dalam menentukan awal bulan Ramadan dan Syawal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu tokoh Tarekat Satoriyah, Jarkasi mengatakan perayaan Idulfitri yang jatuh pada hari Jumat ini merupakan hal yang istimewa karena hanya terjadi setiap delapan tahun sekali.

Hal ini sesuai dengan patokan kalender Tarekat Satoriyah yang disebut ‘Jim Awal’ dan ‘Jim Akhir’.

“Setiap satu windu atau delapan tahun sekali, Hari Raya Idulfitri bagi Satoriyah jatuh pada hari Jumat Wage. Ini sudah menjadi tradisi dan patokan dalam ilmu kalender Satoriyah,” kata Jarkasi.

Jarkasi mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati perbedaan waktu pelaksanaan Idulfitri ini. Menurutnya, hal ini merupakan wujud keragaman dan kebebasan dalam memeluk agama Islam.

“Perbedaan waktu ini jangan dijadikan persoalan, tapi jadikan sebagai bentuk keragaman dan kebebasan dalam beragama. Kita semua bersaudara dan sama-sama merayakan Idulfitri dengan penuh khusyuk dan kegembiraan,” pesan Jarkasi.

Usai Salat Id, para jamaah Satoriyah kemudian bersilaturahmi dan menggelar kenduri selamatan bersama. Momen ini menjadi ajang mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan di hari raya.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *