Jakarta, CNN Indonesia —
Seorang ibu hamil bernama Meilana terpaksa melahirkan saat perjalanan arus mudik menggunakan kereta api Sembrani relasi Bekasi-Cepu, Jawa Tengah.
“Menurut informasi dari Pusat Pengendali Pelayanan KAI, penumpang atas nama Meliana yang sedang hamil didampingi oleh sang suami dalam perjalanan mudik menggunakan KA Sembrani dengan relasi Bekasi-Cepu,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis (11/4).
Kondektur KA Sembrani, lanjut Ixfan, melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Pelayanan untuk dikoordinasikan dengan Petugas terkait diantaranya Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) 4 Semarang dan Posko Kesehatan Tegal agar segera dilakukan pertolongan tindak lanjut.
Penumpang yang belum berhasil melahirkan secara sempurna itu lantas dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal untuk selanjutnya dilakukan proses persalinan secara normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Kereta Api Indonesia mengapresiasi Tenaga Kesehatan yang telah membantu Ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu.
PT KAI pun mengimbau kepada penumpang ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan menggunakan Kereta api segera melaporkan kondisinya saat boarding atau membawa surat dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatan.
“Ketentuan untuk ibu hamil untuk melakukan perjalanan KA, wajibkan untuk didampingi satu penumpang dewasa bagi kehamilan 14 s.d 28 minggu, dan bagi usia diatas 28 minggu harus menyertakan keterangan dokter terakhir pemeriksaan kandungan,” pungkasnya.
(Antara)