Jakarta, CNN Indonesia —
Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan rekayasa lalu lintas berupa aturan ganjil genap (gage) masih berlaku pada Senin (8/4) atau H-2 Lebaran.
Menurut rencana sebelumnya, gage yang diberlakukan dari KM 0 Tol Dalam Kota hingga KM 414 Tol Semarang-Batang seharusnya berakhir pada Minggu (7/4).
“Gage terus ya, terus. Ini juga salah satu yang mungkin mengakibatkan ini (volume kendaraan yang melintas) flat, karena masyarakat banyak yang mengikuti sesuai dengan jadwal gagenya,” kata Aan di Command Center KM 29 Tol Japek, Minggu (7/4).
Disampaikan Aan, sejak penerapan aturan gage pada Jumat (5/4) lalu, setidaknya sudah ada 1.000 pemudik yang melakukan pelanggaran. Para pemudik itu bakal dikirimkan surat konfirmasi menggunakan sistem tilang elektronik atau ETLE.
“Kalau data kita sih kemarin hari Jumat ada 600 sekian, lalu kemarin ada 400 ini, yang hari ini (Minggu) nanti jam 24.00 kita lihat,” ucap dia.
Meski terekam ada 1.000 pelanggaran, namun Aan meyakini banyak pemudik yang mulai patuh mengikuti aturan tersebut. Ini kata dia, bisa terlihat dari jumlah rata-rata kendaraan pemudik yang melintas ke arah Tol Trans Jawa.
“Artinya ada penurunan dari pelanggaran gage ini, hari pertama 600, hari kedua 400-an sekian, hari ketiga mudah-mudahan sudah mulai sesuai dengan gagenya,” ujarnya.
Sebelumnya Korlantas Polri memutuskan memperpanjang penerapan rekayasa lalu lintas berupa one way dari KM 72 ruas Jalan Tol Cipali, Jawa Barat sampai KM 414 GT Kalikangkung ruas Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah hingga Senin (8/4) pukul 24.00 WIB.
Diketahui, awalnya skema rekayasa lalu lintas one way tersebut hanya diterapkan hingga Minggu (7/4) pukul 24.00 WIB.
“Yang semula dijadwalkan tanggal 7 April 2024 ini kita jadwalkan pukul 24.00 untuk rekayasa lalu lintas one way dan seterusnya dihentikan, namun mengingat data-data tadi untuk kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur ini kita akan teruskan, lanjutkan, sampai dengan nanti kita evaluasi besok kita evaluasi,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Command Center KM 29, Minggu (7/4).
(dis/fea)