Surabaya, CNN Indonesia —
Sebanyak 27.696 pemudik tercatat telah meninggalkan Surabaya atau wilayah KAI Daop 8 di puncak arus mudik Lebaran 2024, Sabtu (6/4).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, data ini terdiri dari 10.357 penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng, 7.877 penumpang di Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 5.491 penumpang di Stasiun Malang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Berdasar data pukul 11.00 WIB, jumlah pelanggan ini menunjukkan sedikit lebih tinggi dibanding Jumat (5/4) kemarin yang tercatat 27.626 pelanggan. Data pelanggan ini masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” kata Luqman.
Sementara itu, terdapat 21.005 penumpang yang turun di wilayah DAOPÂ 8 Surabaya pada hari ini. Terdiri dari 6.013 penumpang tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, 5.898 penumpang tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 3.323 penumpang tiba di Stasiun Malang.
“Mayoritas didominasi dengan pelanggan tujuan Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jakarta, dan Jember Banyuwangi,” ucapnya.
Luqman merinci tiga KA jarak jauh yang paling banyak digunakan di DAOP-nya, di antaranya KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (JKT), KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, dan KA Tawagalun relasi Malang Kotalama – Ketapang.
Pada arus mudik Lebaran 2024, hingga Sabtu KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 129.773 penumpang yang berangkat dan 124.977 penumpang yang tiba.
Sebanyak 347.588 tiket juga telah terjual pada masa angkutan Lebaran mulai dari 31 Maret – 21 April 2024.
“Bagi calon pelanggan yang akan menggunakan KA, diimbau untuk menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun agar terhindar dari ketinggalan KA,” pungkas Luqman.
(frd/asr)