Bintan, CNN Indonesia

Sebanyak 20 warga Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan, diduga keracunan makanan takjil buka puasa.

Puluhan warga tersebut keracunan usai menyantap mie goreng berbahan sagu atau yang disebut warga setempat, Lakse yang dibeli di warung jelang berbuka puasa pada Rabu (27/3). Warga mengeluh rasa mual, muntah, dan diare. 

“Setelah mengkonsumsi mie sagu goreng (lakse) dibungkus menggunakan mika plastik. Pasien berdatangan Rabu malam dari jam 20.50 WIB ke UGD puskesmas, sampai pagi pasien terus berdatangan dengan keluhan yang sama jam 06.00 WIB,” kata Kepala Pukesmas Tambelan Yuliansisti saat memberikan keterangan Kamis (28/3) malam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan beberapa korban mengeluhkan tidak sampai satu jam setelah mengkonsumsi langsung merasakan keluhan mual dan muntah. Puluhan pasien yang dirawat termasuk sejumlah anak-anak sebagian sudah pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik.

“Alhamdulillah dari pasien yang dirawat tadi pagi sebagian sudah pulang sisa 5 orang anak-anak,” ujarnya. 

Yuliansisti mengatakan, sampel muntah warga dan sampel makanan akan dikirim ke BPOM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui penyebab keracunan.

“Kita agendakan sesuai jadwal pesawat, sampel muntah pasien dan sampel makanan kirim ke BPOM yang ada di Bintan,” jelasnya.

(arp/isn)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *